Berbagi Tanpa Batas.

Breaking

Monday, April 30, 2018

Siklus Hidrologi: Pengertian dan Proses Terjadinya


Siklus Air
     Siklus atau daur merupakan suatu perputaran atau lingkaran. Siklus Air (Siklus Hidrologi) merupakan perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk hingga dapat kembali lagi pada bentuk awal.

1.Siklus Pendek
   Siklus Pendek merupakan air laut yang menguap menjadi gas, berkondensasi menjadi awan dan hujan yang jatuh ke laut. Adapun proses atau tahapan terjadinya siklus pendek sebagai berikut :
  • Air laut menguap lalu menjadi uap gas karena panas matahari.
  • Terjadi kondensasi dan pembentukan awan.
  • Peristiwa turun hujan di permukaan laut.
2.Siklus Sedang
   Siklus sedang dimulai dari air laut yang menguap menjadi gas, mengondensasi dan dibawa angin membentuk awan di atas daratan, lalu sebagai hujan dan meresap ke tanah. Kemudian mengalir ke sungai dan kembali lagi ke laut. Adapun proses terjadinya siklus sedang sebagai berikut : 
  • Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari.
  • Terjadi kondensasi
  • Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat.
  • Pembentukan awan.
  • Turun hujan di permukaan daratan.
  • Air mengalir di sungai dan kembali lagi menuju laut.
3.Siklus Panjang
    Siklus panjang dimulai dari air laut yang menguap menjadi gas, kemudian membentuk kristal - kristal es di atas laut, dibawa oleh angin ke daratan (pegunungan) dan jatuh sebagai salju membentuk gletser. Kemudian gletser mencair dan masuk ke sungai, lalu kembali ke laut. Adapun proses terjadinya siklus panjang sebagai berikut :
  • Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari.
  • Uap air mengalami sublimasi.
  • Pembentukan awan yang mengandung kristal es.
  • Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat.
  • Peristiwa turun salju.
  • Pembentukan gletser.
  • Gletser mencair membentuk aliran sungai.
  • Air mengalir di sungai menuju ke daratan dan kemudian ke laut.

   Siklus ini tidak akan pernah berhenti, dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer  melalui berbagai proses, antara lain evaporasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, dan surface run off.

A. Proses Evaporasi
     Merupakan peristiwa dimana air yang terdapat di daratan maupun di lautan berubah wujud menjadi uap air akibat diterpa sinar matahari.

B. Proses Kondensasi
     Merupakan proses perubahan dari uap air menjadi air dalam bentuk hujan. Kondensasi disebabkan oleh menurunnya temperatur dengan membebaskan panas yang terkandung dalam uap air. Setelah uap air tersebut mengalami kondensasi uap air tersebut berubah membentuk awan.

C. Proses Presipitasi 
     Merupakan segala yang dicurahkan dari atmosfer turun ke permukaan bumi dalam berbagai macam bentuk, yaitu hujan, salju, hujan batu es, hujan musim dingin, dan sebagainya. Semuanya itu adalah moister (air yang dikandung udara), berkondensasi dari uap air kemudian turun sebagai hujan, salju, dan sebagainya.

D. Proses Infiltrasi
     Merupakan peristiwa air hujan yang turun ke permukaan bumi yang mengalir melalui celah atau pori tanah. Hingga akhirnya mampu mencapai permukaan air tanah. Resapan air ini menjadi air bawah tanah.

E. Suface Run Off
     Merupakan air bergerak diakibatkan oleh aksi kapiler atau air yang bergerak secara vertikel maupun horizontal di bawah permukaan tanah sampai air tersebut kembali ke dalam sistem air permukaan, baik itu yang mengalir maupun yang tergenang (danau dan rawa, dll) dalam air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir menuju laut.

No comments:

Post a Comment